topbella

Friday, December 14, 2012

Penyerahan Diri Seorang Hamba Kepada Sang Pencipta


BISMILLAHIRAHMANIRAHIM
"DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG"

Jika tuhan bertanya padaku
Tidak malukah engkau bermaksiat pada-Ku? kau sembunyikan dosamu dari makhluk-KU dan datang pada-KU dengan penuh dosa.

Bagaimana aku nak jawap wahai diri yang malang?... dan siapalah yang dapat menyelamatkan aku? Aku terus menyogok jiwaku dengan impian dan harapan dari semasa ke semasa.

....dan aku lupa apa yang bakal dihadapi selepas mati dan apa yang berlaku setelah a
ku dikafankan. Seolah-olah aku ini dijamin untuk hidup selamanya, seakan mati tidak menemuiku. dan datang padaku sakaratul maut ngan ngeri... NAH!!! siapa sekarang yang dapat melindungiku? Aku melihat pada wajah-wajah.. apakah ada daripada mereka yang akan menebusku?

Akan ku disoal apa yang telah aku lakukan didunia untuk menyelamatkan diri ini? Maka bagaimana akan ku jawab setelah aku mengabaikan urusan agamaku? Celakanya aku, tidakkah aku mendengar ayat-ayat Allah yang menyeruku? Adakah aku tak dengar apa yang diberitakan dlm surah Qaaf dan Yaasin? Adakah aku tak dengar tentang hari dikumpulkan manusia, hari perhimpunan dan hari ad-deen(qiyamah)? Adakah aku tak dengar panggilan ajal maut, menyeru dan menjemputlku?

Maka Ya Rabb.... datang seorang hamba bertaubat, siapa dapat melindunginya?
Melainkan Tuhan yang Maha Luas PengampunanNYA dan yang membimbingku pada kebenaran.

Aku telah datang padaMU, maka kasihanilah aku dan beratkan timbangan (kebaikkan) ku. dan ringankan (percepatkan)hisabku kerna Engkaulah yang terbaik dlm penghisaban. Allahu Akhbar, subhanaAllah, alhamdulillah, Astaghfirullah al azim.

P/s Bait-bait syair yang telah membuat Imam Ahmad bin Hanbal (rahimahullah) menangis ketika mendengarnya. Moga menjadi momentum buat kita jua menuju perubahan dan muhasabah diri.


2 comments:

Tentang penulis

My photo
Seindah Hiasan Adalah Wanita Solehah Kau di gelar sebagai penyeri dunia... hadir mu melengkap hubungan manusia... bukan saja dirindui yang biasa... malah adam turut sunyi tanpa hawa... akalmu senipis bilahan rambut... tebalkanlah ia dengan limpahan ilmu... jua hatimu bak kaca yang rapuh... kuatkanlah ia dengan iman yang teguh... Tercipta engkau dari rusuk lelaki... bukan dari kaki untuk di alasi... bukan dari kepala untuk di junjung... tapi dekat di bahu untuk dilindung... dekat jua di hati untuk di kasihi... engkaulah wanita hiasan duniawi....