Bismillahirahmanirahim
Malam bermandikan bulan.Cahaya bintang-bintang berkelip-kelip menembusi awan yang berarak bagai lukisan. Tertawan jiwaku oleh kenyataan pahit dan tergadai diriku oleh kebimbangan dicerca kepedihan. Allahu Akhbar
Malam ini, hampir 5 bulan sayap-sayap jiwaku telah patah dan kesembuhan tak kunjung tiba. Aku bukan penghitung tetapi cukup mudah bagiku mengingatkan hari dimana luka menggoresku dan derita menusukku.
Berhari-hari hatiku dicacah ragu. Di keningan malam, aku merunduk dihadapan Tuhan. Allah, betapa Maha Kuasa Engkau. Di atas langit ada langit dan Engkaulah Sang Penguasa Langit. Engkau tunjukkan siapa-siapa yang layak mendapatkan petunjuk. Dan Engkau sesatkan siapa-siapa yang layak untuk disesatkan.
Inilah aku, makhlukMU yang mengaku aku sebagai hamba-MU. Betapa kurang rasa syukurku padaMU, sedangkan kesabaran terhadap ujianMU tidak pernah menjadi selimut bagi jiwaku. Disaat hatiku dihentam derita, sayap-sayap kesabaran justeru aku patahkan dan jiwaku memandang MU sebagai Zat yang tidak memiliki keadilan. Astaghfirullah al azim
Lantas aku tersentak dari lamunan dek hasutan dunia. Ku basuh jiwa dengan butir kata indah mengubat kecewa : Tidak ada perkataan yang lebih indah daripada Al-Quran dan tidak ada petunjuk yang lebih baik daripadaNYA. Kesempatan alunan asma Allah ku lagukan agar kental raga kerna itu sebaiknya penolongku"
Begitulah kocakan hidup fatamorgana. Tak terlepas dek amukan ombak cabaran dan pukulan ujian. Di dunia ini, hidup hanya sementara. Tak ada yang kekal tak ada pula yang abadi. Suka dan duka, tangis dan tawa, menjadi warna hidup. Barang siapa melupakan NYA, DIA pasti akan meninggalkan hambaNYa. Orang-orang soleh cepat ataupun lambat pasti dipanggilNYA. Orang-orang yang buruk akhlaknya pun akan dipanggilNYa jua, semuanya sama-sama dihadapkan pada pengadilan NYA.
Ya Allah..... Ya Rabbi
Ya Allah, ketika ku dekati Engkau, Engkau ambil satu persatu orang-orang yang aku cintai.
Lagi, aku terus bersimpuh di pangkuan KeMahaan Ilahi, ku pasrahkan hidupku dan keluarga dalam rangkul kasihMU Rabb. Aku memohon kepadaMu dengan cinta dan sabar menerima takdirMU. Inilah senandung munajatku yang terbang dengan sayap-sayap cinta penuh dengan kasihMU. Kuatkan diriku selalu, bersabar kepada ujianMU,
Allahumma shali 'ala Muhammad wa aali Muhammad.
Tuesday, April 5, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment