topbella

Thursday, February 23, 2012

Kalam Hati Berbicara


Kadang-kadang kita menolak untuk percaya bahawa hidup ini hanyalah gugusan kenangan dari sisa peristiwa yang terhampar di langit kesementaraan di dunia. Sayup-sayup bunyi gerabak terakhir membawa kita pada sebuah kenyataan bahwa kita telah tertinggal. Masa muda dan kesempatan itu telah pergi.

Selawat dah salam ku himpunkan buat Rasul-NYA Muhammad saw juga kepada para Ahlul Baitnya yang suci, para sahabat serta para pengikutnya hingga hari kemudian

Secebis Kenangan Semalam
23 Februari 2012 Khamis
1 Rabiul Akhir 14:40PM

Alhamdulillah Ya Allah, sebelum 23 Februari melabuhkan tirai mendepani hari esok suatu yang tak pasti ku rafak penuh rasa keinsafan, kesyukaran n kehinaan pada MU Ya Rabb atas nikmat usia yang Engkau izinkan bertapak dalam jasadku. Alhamdulillah menginjak usia yang ku kecapi sekarang membuatku muhahabah diri sebanyak mungkin bukan kerana gembiranya hati atas nikmat usia ini namun hatiku penuh gundah gulana, berapa banyak amal telah ku lakukan sepanjang meniti usiaku. Ya Rabb hinanya aku… astaghfirullah. Tak mampu ku bendung rasa hati terbuku. hanya aliran air mata saksi pengabdiaan sembah cintaku pada Sang Pencinta Atas Segala Cinta.

Ya Allah,semalam 22 Februari 2012, pertama kalinya setelah lulus mendapat “lessen memandu” Pertama kalinya, aku menumpangi ummi ke tempat kerja setelah hampir setahun asyik ummi yang duduk disebelah puteri tunggalnya ini... Dengan lafaz Bismillah dan selawat yg tiada henti akhirnya ummi selamat memandu kereta menghantarku ke tempat kerja. Dalam perjalanan rasa sebak menggigit hati lantas bercucuran air mata dek menghayati kecekalan hati ummi, lewat usiaku, aku dan umi senasib kerna kehilangan ayah.

Sejak pemergian arwah ayah, meski sukar untuk di lalui namun ummi tabah dan membuktikan pada anak-anaknya bahwa kecekalan ummi la penyambung inspirasi buat anaknya terus yakin menghadapi hari mendatang. Ummi kuatnya hatimu, kekuatan hatimu membakar rasa semangatku dan menambah kekuatan dalaman jiwa ku agar tak mudah rapuh.

Ummi,anak mu terlalu lemah, kondisi ku seakan mulai longlai tak bermaya dek kerapuhan iman mendepani getir cabaran duniawi sedangkan perjalanan ukhrowi baru sedikit bekalnya.. Ummi kekadang 24 jam yg diriku lalui tak pernah berhenti mengingati mati. Kenapa ye Ummi… namun ku hanya mampu suarakan dalam hati. Kerna tanggungjawab ku hanya untuk membahgiakan hati ummi meski banyak yg perlu ku korbankan namun sedikit tak pernah ku sesali.
………………………………………………………
Ya Allah, dalam apa keadaan ummi cuba untuk memahami dan menyelami hatiku.. tapi aku???? Segenap jiwa ku kah untuk mcuba mnyelami kepayahan pahit getir dirinya. AllahuAkhbar, ampunkan dosa2 ku Ummi. Restu mu ku pohon demi mendapat Redha Allah.

Abi, kenapa ye rindu ku pada arwah abi makin mgunung tinggi. Abi ingin skaliku dakap dirimu dan berjumpa dirimu. Hati Tabahlah…. Al Fatihah buatmu.

Ya Rabb, ku ratib butiran tasbih cinta satu persatu, Ku ucap syukur atas segala nikmat dan kemurahan-MU, kerana tiada daya dan usaha kecuali dengan kehendak-MU.

Salam sayang buat sahabatku Samsiah, Arina, Amira, Aziemah, Kak Syuhada (Bicara Nur Arif)dan kepada ukhtifillah yang dikasihi. Selautan kasih buat kalian atas pertalian ukhwah yang terbina kukuh antara kita. Moga Allah terus meredhai kita.

Amin…Syukran buat semua yang sudi mendoakan dan kiriman ucapan hari lahir buat ana. Hanya Allah mampu membalasnya.

Bila hati mula terus tuk berbicara.
salam tautan kasih ilahi dari:
Dayang Siti Naquiah Binti Awang Mohammad

Monday, February 13, 2012

BICARA HATI, TERJEMAH RINDU


Bismillahirahmanirahim

“ Ya Allah, limpahkanlah rasa kesyukuran supaya aku tidak kufur akan nikmat-MU dan limpahkanlah hikimah agar aku tidak sesat dengan kebenaran”

Ku pujuk hati dengan terjemahan subuah hadis:
“Terimalah dengan penuh kerelaan apa yang Allah berikan kepadamu, nescaya kamu akan menjadi manusia yang paling kaya”

Hadis tersebut membuat aku bisa mengukir senyum biar manisnya kurang, namun setidak-tidaknya aku mampu menggapai ketenangan batin.

Ayah.. rindunya diri ini akan diri seorang yang bernama ayah.
.
Al Fatihah ( 13 Febuari 1956 – 13 Febuari 2012)

Aku menghela nafas dan melepas nafas yang berat seberat hati merentasi liku dunia yang penuh ranjau cuba dan duga. Tanpa disedari air mata merembesi pipi… Air mata yang mengalir ku seka menggambar hati yang lumpuh tergugah seketika.

Duhai hati ku sayang… kuatkan hati…

“Hiburlah dirimu maka kau akan gembira pada tempatnya. Apakah airmata mampu mengembalikan barang yang telah hilang” Semangat ku cuba tuk ku bangkitkan semula.
Ayah.. hari ni hari lahir ayah.. kami tak pernah lupa… Bahkan nama ayah kian utuh terpahat dihati kami. Ayah, teringat saat kejutan demi kejutan dibuat ketika mjelangnya hari lahir ayah.. Penah sekali tu, kami menahan lapar hingga 10 malam gara-gara menanti ayah pulang nak makan sama2 ngan ayah.. Selalu usai solat isyak di masjid ayah akan langsung balik ke rumah. Tapi kebetulan, ada sahabat menjemput ayah ke majlis tahlil… Namun kami tetap sabar menanti kepulangan ayah bukti kasih n cinta kami pada ayah.. Kini, Menjelang hari lahir ayah.. bukan kami yang menanti, tapi ayah setia menanti kehadiran kami menziarahi pusara ayah… SubhanaAllah…

Ayahhhh, rindunya…

Ayah.. kalau lah ayah ada… Ku tatap wajah umi, meraihkan secebis kekuatan mendepani lewat hari yang berlalu dan bakal menjelma…

Hatiku sayang…..

Rasakanlah nikmatnya mengadu kepada NYA kemudian rasakanlah kekuatan luar biasa yang timbul dalam dirimu kelak. Pasti hatimu menemui ketenangan, kesejukan dan kebahagian hidup yang bisa membuat hatimu menjadi hati orang yang sabar, tawakal dan tegar dalam menjalani senario yang diberikan Allah untukmu.
Ayah.. doa sentiasa mengiringi dirimu, Hadiah yang berharga buat kesempurnaan perjalanan rentetan hidupmu di dunia sana…. Sayang ayah..

SubhanaAllah… Ya Allah, terima kasih Allah, Engkau masih memberikan keimanan kepada aku agar terus kental jiwa dengan ujianMU. Terima kasih atas nikmat usia yang KAU izinkan ini, Terima kasih Allah atas kesempatan yang Engkau berikan masa yang semakin berkurang ini. Terima Kasih Allah tas semua yang telah engkau berikan. Lapangkanlah hatiku, Ya Rabbi… seperti yang Engkau janjikan dalam surah al-Insyirah
Kadangkala aku berasa berat semuanya, namun aku tahu ini adalah tarbiyah hidup untuk aku. Inilah cara Engkau mengajar hikmah kehidupan, cara mengungkap kasih sayangMU supaya aku ingat bahawa Engkaulah berkuasa dan aku hanya makhlukMU yang dhaif.

Ku akhiri kalam…
Ya Allah, andai detik kematian ku jua bakal menyusul seperti insan terdahulu yang telah KAU jemput, maka cabutlah nyawaku dalam keadaan khusnul khatimah. Mohon tunjukkan aku jalan yang lurus, jalan yang kau redai. Ya Allah, janganlah Engkau tinggalkan diriku…. Jangan tinggalkan diriku Ya Allah… Jangan Ya Allah….

AL-Fatihah ayah……

P/S dalam berduka.. tanpa diduga Akak ipar selamat melahirkan seorang bayi perempuan jam 7 pagi 13 Febuari 2012 ( Allahu Akhbar, kebetulan sama dengan tarikh lahir arwah ayah ~ Dayang Nur Aleesha Binti Awang Saiful Safri)

Sunday, February 5, 2012

Berfikir BERLANDASKAN iman...

Mencintai Dia Dalam Diam,
Dari Kejauhan Dengan Kesederhanaan & Keikhlasan
Jika benar cinta itu kerana ALLAH maka biarkanlah ia mengalir mengikut aliran ALLAH kerana hakikatnya ia berhulu dari ALLAH maka ia pun berhilir hanya kepada ALLAH...
ketika kau mendambakan sebuah cinta sejati yang tak kunjung datang,
Allah SWT mempunyai Cinta dan Kasih yang lebih besar dari segalanya & Dia telah menciptakan sseorang yang akan menjadi pasangan hidupmu kelak.
Ketika kau merasa bahawa kau mencintai seseorang,
namun kau tahu cintamu tak terbalas
Allah SWT tahu apa yang ada di depanmu & Dia sedang mempersiapkan segala yang terbaik untukmu....

Kalau kita sukakan seseorang,jangan beritahu si dia.
Nanti Allah kurangkan rasa cinta padanya
Tapi luahkan pada Allah,mengadulah Allah.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui siapa jodoh kita ..

*cinta berlandaskan iman*

sabarlah menanti
usahlah ragu
kekasihkan datang sesuai
dengan iman di hati

...dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)...
[Q.S. An-Nuur, 24:26]

Saturday, February 4, 2012

Ketika ALLAH memilih untukku...


"Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..
Ingin ku beri tahu padamu..
Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia..
Orang tua yang begitu sempurna..
Dengan cinta yang begitu membuncah..
Aku dibesarkan dengan limpahan kasih yang tak terhingga..
Maka, padamu ku katakan..
Saat Allah memilihmu dalam hidupku,
Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..
Memperlakukanku dengan sayang yang begitu indah..

Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah. Aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,
Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan..
Maka, ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dengan keberadaanmu.
Dan aku tahu, Kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna..
Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..
Karena kelak kita akan satu..
Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku,
Kau dan aku akan menjadi 'kita'..

Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diriku dengan ilmu dan tarbiyah,
Membentukku menjadi wanita yang mencintai Rabbnya..
Maka ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Allah mengetahui bahwa kaupun telah menempa dirimu dengan ilmuNya.. Maka gandeng tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita..
Itulah visi pernikahan kita..
Ibadah pada-Nya ta'ala..

Padamu yang Allah tetapkan sebagai nahkodaku..
Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah..
Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah,
Sungguh hatiku tetaplah wanita yang lemah pada kelembutan..
Namun jangan kau coba meluruskanku, karena aku akan patah..
Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah..
Namun tatap mataku, tersenyumlah..
Tenangkan aku dengan genggaman tanganmu..
Dan nasihati aku dengan bijak dan hikmah..
Niscaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu..
Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..

Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap hunianku..
Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan..
Maka dimataku kau adalah yang terindah,
Kata2mu adalah titah untukku,
Selama tak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu..
Maka kalau kau berkenan ku meminta..
Jadilah hunian yang indah, yang kokoh…
Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..

Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupku…
Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita..
Maka didiklah mereka menjadi generasi yang dirindukan syurga..
Yang di pundaknya akan diisi dengan amanah-amanah dakwah,
Yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad..
Yang darahnya mengalir darah syuhada..
Dan ku yakin dari tanganmu yang penuh berkah, kau mampu membentuk mereka..
Dengan hatimu yang penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka..
Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu..

Padamu yang Allah pilih sebagai imamku…
Ku memohon padamu.. Ridholah padaku,
Sungguh Ridhomu adalah Ridho Ilahi Rabbi..
Mudahkanlah jalanku ke Surga-Nya..
Karena bagiku kau adalah kunci Surgaku..

Wednesday, February 1, 2012

BISMILLAHIRAHMANIRAHIM... Gerbang Pena Febuari


Bait Cinta Hati

bismiLLAH...
SENYUMLAH..
meskipun dirimu menanggung keperitan dalam kehidupan

SENYUMLAH
meskipun badai melanda menghentam kepaduan iman

... SENYUMLAH....
meskipun air mata mengalir menahan kepedihan jiwa

SENYUMLAH
kerana senyum di saat musibah itu satu tanda
bahawa keikhlasan kita dalam menerima segalanya
ketentuan dr yg ESA
meredhai kehidupan ini...

~senyumlah~
saat suka duka..
senyumlah tanda ketabahanmu
dalam menyusuri kehidupan penuh berduri
saat kehilangan petunjuk
senyumlah tanda meyakini akan bantuanNYA
saat kealpaan
senyumlah tanda memahami dunia ini tidak kekal selamanya
~SENYUMLAH~

P/S SENYUMLAH PADA DUNIA NESCAYA DUNIA KAN TERSENYUM BUATMU

Tentang penulis

My photo
Seindah Hiasan Adalah Wanita Solehah Kau di gelar sebagai penyeri dunia... hadir mu melengkap hubungan manusia... bukan saja dirindui yang biasa... malah adam turut sunyi tanpa hawa... akalmu senipis bilahan rambut... tebalkanlah ia dengan limpahan ilmu... jua hatimu bak kaca yang rapuh... kuatkanlah ia dengan iman yang teguh... Tercipta engkau dari rusuk lelaki... bukan dari kaki untuk di alasi... bukan dari kepala untuk di junjung... tapi dekat di bahu untuk dilindung... dekat jua di hati untuk di kasihi... engkaulah wanita hiasan duniawi....