Rintihan Berlagu Pilu

Tidak ku mampu merentasi liku-liku
Tidak ku mampu menghadapi semua itu
Sungguh ku tak upaya

Namun.. jauh di sudut hati
Ku munajat pohon pada Ilahi
agar jerih perih kehidupan
tak bisa meleraikan imanku.....

Biarlah berlinangan airmata
takkan ku hentikannya
kerna biar airmata tafakur ku
kan menyembuh luka.. maka hilanglah segala duka

Ku percaya segala yang berlaku pasti ada kesudahan
Kerna ku yakin Allah Maha Mengetahui
Akan rintihan hamba-hambaNya
Ku pujuk diri dan hati  dengan Taubat Nasuha
Kerna, semuanya takkan kembali
meski ku tangisi dengan airmata darah sekali pun...
takkan ada yang berubah

Aku terus bermusafir dalam kembara hidup yang berliku
mencari hidayah dari Mu Yang Maha Kuasa
Dalam doa kudusku
Lagi aku terduduk pilu
merintih bermunajat Memohon pd Yang Maha Mendengar
memujuk kesabaranku agar utuh

Ya Allah... Ya Tuhanku
Bantulah hamba Mu ini
tabahkan hatiku atas perpisahan ini
agar aku terus redo' dengan suratan yg KAU tentukan

..................................................................................

Adam.... moga Allah terus merahmati dan memberkatimu di sana..
Adam.... tiap waktu yang berlalu, ku pujuk hati
duduk berteleku menyembah diri pada Yang Esa
dalam rintih tangis mohon secebis kekuatan
atas dugaan yang menimpa diri ini..

Adam....andainya alam ini mampu berkata-kata
Pasti selautan pujian kan buat dirimu
Kau bimbing aku menuju cahaya ilahi
saat aku lemah mengharungi ranjau dunia
Aku ingin sepertimu dalam ketenangan
merentas mehnah dunia
namun... kini ketenanganmu cuba ku teruskan
tanpa engkau di sisi. Al-Fatihah.

Kini tinggallah aku
tercari-cari cahaya dalam kabut hidup
yang penuh debu-debu dosa
Moga.. akan ku temui cahaya iman
di sinar cahaya raut wajahmu yang menjadi tulus ingatanku
sampai hujung hayatku...

.....................................................................................

Di Kembara ini... ku terus memujuk hati bahawa

"Kekasih Pilihan Allah....
dihadiahkan dugaan tanda kasih-Nya..
Tak dibiar terlena dalam dakapan lazat melimpah...
Tapi dihidangkan keperitan, susah dan payah yg tak sudah-sudah
Indahnya menjadi Kekasih Allah....
secuit payah, selamanya di JANNAH."


Ibu Kota Gombak
12.42pm...